Jhon Wempi Wetipo, putra asli Papua ditunjuk sebagai Wakil Menteri PUPR. Presiden Joko Widodo berharap Wempi dapat membantu pemerintah dalam rangka membangun infastruktur di wilayah Indonesia Timur, termasuk Papua.
- Jawab Partai Buruh, KPU: Sipol Berfungsi Baik dan Tak Ada Masalah
- Rencana Mendirikan DMI, Dubes M Najib Disambut Mahasiswa Barcelona
- Agustusan Jadi Ajang Wong Deso Kampanyekan Gus Imin di Sidoarjo
"Presiden lebih menekankan kepada saya bagaimana melakukan fungsi pengawasannya (pembangunan infrastruktur),†kata Wempi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/10).
Presiden, sambung Wempi, juga menekankan kepadanya untuk memastikan program Nawacita terlaksana dengan baik. Sehingga dalam pembangunan infastruktur di wilayah Indonesia Timur yakni Papua, Papua Barat, Maluku, NTT, dan NTB tidak terjadi ketimpangan sosial.
"Itu harapan pak Presiden, dan saya harap bisa membantu bapak Menteri untuk bisa melakukan kebijakan pak Presiden itu,†ujarnya.
Dalam mengawal percepatan pembangunan infastruktur di Papua yang kerap mendapat gangguan dari kelompok-kelompok kriminal bersenjata, Wempi menekankan dirinya secara khusus diminta oleh presiden, di luar tanggung jawabnya sebagai Wamen PUPR, untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Itu satu tugas khusus bagaimana saya bisa membantu untuk memulihkan kondisi keamanan di Papua,†imbuh mantan Bupati Jayawiya dua periode itu.
Adapun formulanya, sebagai putra asli Papua ia menekankan bakal melakukan koordinasi yang efektif dengan TNI dan Polri. Terutama dalammengoptimalkan komunikasi yang baik dan komprehensif dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan kaum intelektual yang ada di Papua. Sehingga tercipta persepsi yang sama bagaimana mengawal pembangunan infastruktur di Papua.
"Juga untuk sama-sama memulihkan kondisi Papua yang lebih baik, sehingga proses membangun infrastruktur tidak terhalang oleh gerakan yang akan mengganggu kebijakan Presiden,†demikian Wempi.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Komisi B Ingatkan Pemprov Jatim Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Imlek, Ramadhan dan Idul Fitri
- Masa Tenang, Warga Jatim Tidak Terpengaruh Dirty Propaganda
- Fahri Hamzah Minta Jokowi Tegur Menteri yang Sibuk Kampanye