Presiden Joko Widodo tidak senang dengan wacana jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode dan dipilih oleh MPR.
- Siapa Yang Akan Gantikan Azis Syamsuddin?
- Mahfud MD Pertanyakan Gagasan Amien Rais dan Partai Ummat Soal Politik Identitas
- Cak Imin Bentuk Tim Perjuangkan NU dan Muhammadiyah Dapat Nobel Perdamaian
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menguraikan bahwa pengusul jabatan presiden ditambah jadi tiga periode dan Pilpres lewat MPR adalah Partai Nasdem di DPR.
Selain itu, wacana juga menguat setelah Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membawanya di setiap kunjungannya.
"Nasdem pengusul, Bambang Soesatyo turut,†terangnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (3/12).
Menurut Iwan Sumule, pernyataan Jokowi yang menyebut wacana itu dilempar orang cari muka tapi justru menampar dan menjuruskannya terlalu berlebihan.
Pernyataan itu seolah menunjukkan komunikasi politik Jokowi dengan para elite tidak berjalan dengan baik. Padahal, Jokowi bisa menyederhanakan masalah ini.
"Kan tinggal panggil Bamsoet, minta hentikan kampanye itu jika tak berkenan,†demikian Iwan Sumule seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pakar Hukum Islam UIN KHAS Jember: Zakat Tak Boleh Digunakan untuk Makan Bergizi Gratis
- Survei Pilgub Jatim 2024 Versi PRC: Khofifah Juara, Sarmuji Underdog
- Warga Surabaya Memiliki Pertimbangan Sendiri dalam Memilih Parpol dan Caleg