. Calon menteri dari kalangan anak muda pernah dilontarkan langsung oleh Presiden terpilih Joko Widodo. Namun demikian, mantan walikota Solo itu diingatkan untuk memilih anak muda yang benar-benar kompeten.
- IKA Usakti Dorong Alumninya Bergerak Mengatasi Persoalan Bangsa
- Indonesia Juga Bisa Boikot Kehadiran AS pada KTT G20
- Disetujui Jadi Panglima TNI, Begini Kata Andika Perkasa
Sebab, dia menilai saat ini ada kecenderungan pimpinan partai pendukung menyodorkan anaknya sebagai calon menteri Jokowi.
"Jangan tokoh-tokoh muda dari partai yang diangkat hanya karena bapaknya ketua partai lalu disodorkan anaknya atau keluarganya, jangan lah. Saya melihat ada kecenderungan itu," kata Emrus seperti dilansir Kantor Berita RMOL, Senin (29/7).
Jabatan menteri adalah hal yang sangat krusial dalam sebuah negara. Jabatan ini tidak boleh menjadi bahan eksperimen oleh kepentingan-kepentingan sempit dari keluarga-keluarga dekat petinggi parpol pendukung.
Untuk itu, dia menekankan agar menteri muda yang dipilih memiliki sejumlah kriteria. Di antaranya, keterampilan manajerial, kedewasaan berpikir, jiwa kepemimpinan, serta yang paling penting memiliki integritas dan loyalitas terhadap Pancasila
"Bila itu semua sudah terpenuhi, maka sejatinya dia jauh lebih baik dari menteri yang berusia lebih tua," pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PAN Ancam Demo MK Tiap Hari jika Setujui Proporsional Tertutup
- Data Terbaru Covid-19: Pasien Naik 103 Orang, Sembuh 1.526 Orang
- Cawawali Armuji Bareng Youtuber Andi Sugar Ajak Bangkitkan Kuliner Khas Surabaya