Kehadiran Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dinilai hanya membuat hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo renggang. Sebab, tidak sedikit arah politik Jokowi berbeda dengan Megawati. Untuk itu, Jokowi disarankan untuk tidak ragu lagi memecat Luhut dari lingkar istana.
- BBM Euro 5 Bisa Pangkas Subsidi Energi Hingga Rp 50 Triliun
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dilanjutkan, Luhut: Sudah Deal dengan China
- SBY Tidak Kaget Jokowi Beri Banyak Tugas ke Luhut
Begitu saran dari Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. Menurutnya, Jokowi tidak perlu merasa tergantung pada Luhut. Tugas-tugas penting negara tidak perlu lagi diserahkan kepada Luhut, mengingat selama ini juga tidak ada tugas yang tuntas di tangan mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) itu.
"Mana tugas Luhut yang sukses dikerjakan? Dahulu sebagai Menko Polhukam, tidak becus. Lalu dipindahkan ke Menko Maritim dan Investasi, mana hasilnya?" ujar Muslim melansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/5).
Selain dianggap tidak ada hasil, Luhut juga menjadi salah satu faktor kaburnya investor pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan Luhut juga sempat melempar wacana yang membuat tegang Istana dengan partai pengusung Jokowi, PDIP. Khususnya soal wacana presiden 3 periode dan penundaan pemilu mencuat.
"Diberi macam-macam tugas, eh malah urus tiga periode dan tunda pemilu. Gagal lagi. Sudah salah kamar, gagal lagi," kata Muslim.
Apa yang dilakukan Luhut tersebut kata Muslim, merupakan sebuah tamparan telak buat Jokowi. Sehingga, Jokowi disarankan untuk segera memecat Luhut.
"Sudah sempat rangkap jabatan yang langgar UU, eh gak becus lagi. Malah bikin Jokowi tegang dan renggang dengan PDIP dan Megawati. Jokowi jangan ragu lagi pecat Luhut," pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik