Keberadaan Papua Football Academy merupakan buah dari tantangan Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Freeport Indonesia seusai gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), November 2021 silam.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Saat itu, Presiden Jokowi meminta kepada Dirut Freeport untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua.
"Saya minta fasilitas-fasilitas PON dirawat dengan baik. Saya minta dibangun Papua Academy sepak bola. Hari ini sudah terwujud yang namananya Papua Football Academy," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu (31/8).
Saat itu, Presiden Jokowi meminta kepada Dirut Freeport untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua.
"Saya minta fasilitas-fasilitas PON dirawat dengan baik. Saya minta dibangun Papua Academy sepak bola. Hari ini sudah terwujud yang namananya Papua Football Academy," kata Presiden Jokowi saat peresmian di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu (31/8).
Presiden Jokowi pun menegaskan, Papua selama ini telah melahirkan banyak talenta-talenta berbakat di bidang sepak bola.
"Kita ingat ada Rully Nere, Johanes Auri, ada Aples Tecuari, Boaz Solossa, Elie Aiboy. Ingin seperti mereka, legenda-legenda ini? Jalannya sudah ada, yaitu Papua Football Academy," sambung Presiden Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik