Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai target Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan angka kemiskinan menjadi 0 persen pada tahun 2024 atau di akhir periode keduanya, jauh panggang daripada api.
- Gowes ke KBS, Cak Eri Jadi OTAS Komodo dan Gajah, Cak Ji Jalak Bali
- Caleg PKB Soroti Politik Uang di Masyarakat Untuk Gaet Dukungan
- Ratusan Rumah Digusur, Legislator Demokrat Minta Pemkot Surabaya Pikirkan Nasib Warga Tambak Sarioso
“Tapi kita memang diajarkan untuk "gantunglah cita-citamu setinggi langit”. Mungkin presiden ingat hal itu,” sindirnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).
Pendiri lembaga survei Kedaikopi ini mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dalam setiap pidato memang selalu menyampaikan pesan-pesan optimis kepada masyarakat. Termasuk, target kemiskinan 0 persen yang dirasa mampu dicapai di akhir periode.
“Jadi kalau ada yang belum tercapai mungkin menurut beliau perlu diberikan harapan baru, target baru, optimisme baru,” kata pria berkepala plontos yang akrab disapa Hensat itu.
Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak mengumbar janji di hadapan masyarakat. Pasalnya, hal itu akan menjadi boomerang baginya jika tidak terlaksana.
“Sebab pencapaian pembangunan dalam sebuah pemerintahan akan tercatat dalam sejarah, berhasil atau gagal semua dicatat sejarah, dipelajari dan diingat seluruh bangsa,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kisah Inspiratif Puguh Wiji Pamungkas: Bukti Nyata Bahwa Cinta dan Dukungan Keluarga Adalah Kunci Sukses
- PAN Janji Tetap Kritis Kepada Pemerintahan Jokowi meski Sudah Digandeng Istana
- Kampanye Akbar Paslon SAE Dihadiri Tiga Anggota DPR RI, Bukti Dukungan Solid dari Koalisi Nasional