Sindiran Presiden Joko Widodo pada menterinya untuk tidak asal berbicara, merupakan indikasi kuat bakal memecat Yasonna H. Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
- Saling Tuding Dalang "Jokowi End Game", Adhie Massardi: Kenapa Nggak Cari Dalang Korupsi Goodiebag Sritek?
- Dianggap Jadi Biang Kerok Gagalnya Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Akun PDIP dan Ganjar Pranowo Dihujat Netizen
- Kiai Misbah: Semoga Prabowo-Gibran Bisa Membawa Indonesia Menjadi Bangsa Makmur
Seperti dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pro Demokrasi (Prodem), Satyo Purwanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (25/1), Yasonna sama sekali tidak memiliki etika yang baik sebagai pejabat publik lantaran selalu berbicara pada posisi yang berbeda, satu sisi sebagai menteri dan satu sisi sebagai petugas partai.
"Ya politik itu kan ukurannya etika ya, nah pejabat politik seperti menteri itu kan etikanya kan dia (Yasonna) pasti hari ini bicara Menkumham, sebentar sore bicara sebagai partai, itu kan sudah cidera etikanya," ucap Satyo Purwanto.
"Itu terjadi konflik interest yang luar biasa," katanya menegaskan.
Sehingga, lanjut Satyo, sindiran Jokowi kepada Yasonna agar tidak asal berbicara apalagi berbicara soal data dan informasi menandakan kepala negara akan segera memecat Yasonna dari jabatannya di kabinet.
"Indikasi dipecat menurut saya kuat ya, karena akhirnya yang dipertaruhkan kan bukan cuma partai ya tapi kredibilitas pemerintah gitu," lanjut Satyo.
Ditambahkan, sindiran Jokowi bukan hanya ditunjukkan untuk Yasonna, melainkan para menteri lainnya yang dianggap Satyo sangat unik.
"Kita juga paham nih menteri kabinet Jokowi yang sekarang ini kan bisa dikatakan banyak yang unik-unik nih. Ya contohnya kayak Yasonna, terus Menkominfo ya kan, kaya gitu-gitu lah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tegaskan Bukan Gerombolan Karang Taruna, PDIP akan Pecat Kader yang Tak Dukung Ganjar
- Rizal Ramli Sebut Semangat Resolusi Jihad PBNU Sudah Pudar
- China Gunakan TikTok untuk Kacaukan Pemilu Taiwan