Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekurangan sarana prasarana yang ada di rumah sakit, yakni minimnya dinding pelindung untuk pencegahan penularan Covid-19.
- DPRD Jatim Minta Masyarakat Diedukasi Tentang Penanganan Bencana
- Dr Mubarok: Ketua IKA PMII Harus Berjiwa Solidarity Maker
- Usai Dampingi Presiden PKS Roadshow Jatim, Kang Irwan Minta Anggota dan Pengurus Bulatkan Tekad untuk Menang
"Saya juga sangat menghargai, ini yang belum banyak diungkap, bahwa kita memiliki RS tanpa dinding (pelindung)," ungkap Kepala Negara dalam Ratas yang digelar via teleconference, Senin (13/4).
Sebagai alternatifnya, mantan Walikota Solo ini mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan telemedicine yang disediakan pemerintah.
Diantaranya, portal resmi Covid19.co.id di hotline 119 ataupun di pesan Whatsapp Covid-19 di 08113339900.
Selain itu ada pula Halo Kemkes di 1500 567, serta aplikasi-aplikasi online telemedicine seperti Halo Doc, Gojek, Bukalapak dan layanan telemedicine lainnya.
"Telemedicine ini sangat bagus kalau ini bisa disampaikan. Ini saya kira bedanya kita dengan negara lain. Tidak semua orang harus ke dokter atau ke RS atau puskesmas, tapi bisa lewat telemedicine, sehingga mengurangi risiko ada tenaga medis," ungkap Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, penggunaan layanan telemedicine sudah meningkat. Hingga hari ini, masyarakat yang menggunakan layanan sudah mencapai 15 juta orang.
"Dari yang sebelumnya hanya 4 juta, sekarang sudah mencapai lebih dari 15 juta orang menggunakan aplikasi ini. Ini sangat bagus," pungkas Jokowi, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mendagri Teken Aturan Terbaru PPKM Level 3 untuk Wilayah Jawa-Bali
- Netizen Anggap Abu Janda Sedang Tiki Taka Dengan Ade Armando
- Kasus Pelanggaran HAM Berat Sulit Dituntaskan Karena Banyak yang Tak Ingin jadi Saksi