Jon Junaidi Bantah Terlibat Soal Ijazah Palsu Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo

. Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Jon Junaidi, tidak mengakui keterlibatan dirinya soal ijazah palsu yang menyeret Abdul Kadir anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dibalik sel jeruji. Hal itu terungkap, saat Jon Junaidi yang sekaligus Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kraksaan, Kamis (26/12) sore.


"Saya hanya sebatas kenal ketika ada paripurna dengan Markus. Saya tidak pernah kerumahnya dan tidak pernah ada komunikasi dengan yang namanya Markus," jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita

Padahal sebelumnya, pada saat Markus dihadirkan dalam persidangan di PN Kraksaan, kalau Jon Junaidi pernah datang kerumahnya di daerah Kecamatan Tongas bersama Rasid untuk membuat ijazah milik Abdul Kadir.

"Saya juga tidak menjamin kalau ijazah yang digunakan oleh Abdul Kadir tidak akan ada masalah. Saya juga tidak memfasilitasi ijazah milik Abdul Kadir," terang Jon Junaidi.

Jon Junaedi yang juga Wakil DPRD Kabupaten Probolinggo, menyatakan kesiapannya jika pada persidangan berikutnya, Pengadilan Negeri Kraksaan, kembali membutuhkan keterangan darinya.

"Insyaallah saya akan hadir, kunker insyaallah juga akan saya tinggalkan. Saya akan datang jika masih diminta keterangan oleh hakim," tutur dihadapan hakim.

Menanggapi kesaksian dari Jon Junaedi, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo, Ardian Junaedi mengatakan, jika keterangan Jon Junaedi dinilai tidak sesuai fakta, maka Kuasa Hukum Abdul Kadir berhak mengajukan sidang konfrontir.

"Keterangan dari saksi itu dianggap palsu atau tidak, sudah bukan ranah kami. Itu sudah menjadi wewenang Kuasa Hukum terdakwa yang berhak mengajukan sidang konfrontir," ujar Ardian.

Diketahui, dalam sidang kelima yang digelar Kamis (19/13), salah satu saksi bernama Muhammad Markus Firdaus menyebut Jon Junaedi memberikan sejumlah uang untuk pembuatan ijazah Abdul Kadir. [sip/mkd]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news