RMOLBanten. Kereta api (KA) Lokal Merak 469 jurusan Merak-Rangkasbitung dan KA Lokal Merak 470 jurusan Rangkasbitung-Merak mendapat ancaman bom dari orang yang tidak dikenal melalui pesan singkat, Jumat (1/6).
- Surabaya Kota Pertama di Indonesia Penerima Wetland City Accreditation
- Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Gubernur Khofifah Ajak Satu Padu Bersinergi Bangun Jawa Timur
- Awali Tahun 2025, Logistic Day Pos Indonesia Hadir di Jawa Timur
"Ada pesan SMS masuk ke handphone saya. Isinya selamat siang, saya beritahukan di kereta lokal Merak saya taru beberapa bom anda tunggu saja," katanya.
Rasidi lalu memberitahukan pesan berisi ancaman itu ke petugas di Statsiun Cilegon. Memperoleh informasi tersebut, seluruh penumpang KA Lokal Merak 469 jurusan Rangkasbitung dan penumpang KA Lokal Merak 470 jurusan Merak dievakuasi.
Tidak lama berselang Tim Jatanras dari Polres Cilegon dipimpin Iptu Asep Iwan dan Satuan Gegana Brimob Polda Banten, segera melakukan pemeriksaan dan pengamanan area lokasi.
Personel Gegana lalu melakukan pemeriksaan di seluruh gerbong KALokal Merak 469 dan 470. Dari hasil pemeriksaan selama tiga jam, petugaz tidak menemukan bom yang disebutkan pengirim pesan maupun bahan peledak.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milenial Rentan Terpapar Radikal, BIN: Makanya Kritis, Ajaran Jangan Ditelan Mentah-mentah
- Ultah Firli Bahuri, Sahabat FBI Gelar Khotmil Quran hingga Santunan di Lumajang
- Pelayanan Puskesmas se-Surabaya Tetap Buka Selama Libur Cuti Bersama dan Idul Fitri