RMOLBanten. Delapan politisi dari empat partai berbeda PDIP, Golkar, PPP dan Hanura loncat pagar dan maju menjadi Caleg DPRD Kota Cilegon dari PKB pada Pemilu 2019 mendatang.
Ketua DPC PKB Kota Cilegon, Ahmad Jamhuri usai penyerahan pendaftaran 40 Bacalegnya di KPU, Senin (16/7) membenarkan adanya kader Hanura, PPP, PDI Perjuangan dan Golkar yang menjadi Caleg dipartainya."Iya ada delapan Bacaleg dari empat partai yang ke kita," katanya.
- Aspirasi Kader Golkar, Sarmuji Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- R-APBD Tahun 2022 Turun Rp 39 M, Bupati Hendy: Tidak Berpengaruh ke Kualitas dan Kuantitas Pembangunan
- Pelapor Jenderal Dudung Menunggu Ketegasan Panglima
"Alasan mereka pindah ke PKB macam-macam. Ada partainya nggak masuk parlemen threshold dan mereka menilai kalau partai kami (PKB) partai kekinian, atau zaman now," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Warto, Bacaleg PKB yan sebelumnya kader PDI Perjuangan mengaku pilihanya ke PKB sudah dipikirkan secara matang.
"Saya kader PDIP ini sejak tahun 1999, dan saya memang dari dulu tertarik dengan PKB. Makanya setelah ada pencalegan di Pemilu 2019 saya pilih PKB," jelas Warto.
Sementara itu, mantan pengurus ranting Golkar Cilegon, Hasbulloh mengaku pilihan ke partai besutan Abdurahman Wahid alias Gus Dur sudah keputusan bulat.
"Kalau saya lihat pendaftaran Caleg dan orang-orang PKB enjoy semuanya," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan Tugaskan Tim 8 Finalkan Pilihan
- Dokter Agung Minta Masalah Rusunawa Gunungsari Surabaya Tuntas Dalam Dua Bulan
- Sekjen PDIP: Ada Kepentingan Politik Pilpres di Balik Pelaporan Ganjar Pranowo