Kamboja mendeteksi kasus pertama dari varian baru virus corona Omicron atau B.1.1.529.
- PKS Jatim Berikan Apresiasi pada DPD yang Gelar Vaksinasi
- Menko PMK dan Mensos Pantau Pendonor Plasma Konvalesen di UDD PMI Surabaya
- Aritmia, Si “Silent Killer” Jantung: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Kementerian Kesehatan pada Selasa (14/12) menyebut kasus pertama tersebut melibatkan seoarang perempuan Kamboja berusia 23 tahun yang baru kembali dari Ghana melalui Dubai dan Bangkok.
"Perempuan itu hamil 15 minggu, dan telah dirawat di rumah sakit," kata kementerian seperti dikutip The Star.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 24 November. Dua hari kemudian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan darurat dan memasukkan Omicron ke dalam daftar varian yang perlu mendapatkan perhatian.
Hingga saat ini, WHO menyebut sudah ada lebih dari 70 negara yang terpapar Omicron.
Kamboja sendiri membuka kembali perbatasannya bulan lalu untuk turis yang divaksinasi setelah mencapai salah satu tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di Asia, dengan lebih dari 88 persen dari 16 juta orangnya sekarang disuntik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 12 Balita di Jatim Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes Imbau Orang Tua untuk Waspada
- Jangan Abai Prokes, Menkes Budi: Varian Delta Bisa Menulari Orang Yang Sudah Vaksin
- Tidak Ada Kaitan Vaksinasi Covid-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak