Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pastikan tetap solid dan tidak terpecah, meskipun ada beberapa anggotanya yang non-aktif karena masuk ke tim sukses salah satu pasangan calon capres-cawapres.
- Kembangkan Koleksi Dalam Bentuk Digital, DPRD Jatim Minta Museum Mpu Tantular Gandeng Universitas
- Bamsoet Sindir Koalisi Lewat Pantun di Sidang Tahunan MPR
- Kutuk Israel, MUI: Jika Dunia Mau Terbebas Dari Terorisme, Maka Penjajahan Harus Dihentikan
"Pemilu itu adalah hak masing-masing manusia Indonesia. Jadi kami tidak bisa mencegah, kami tidak terbelah. Sekali lagi kami ulangi, kami tidak terbelah karena kami memang sudah komitmen sejak awal," kata Presidium KAMI, Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang (24/11).
"Silakan anda mendukung siapapun juga. Tetapi apabila mendukung untuk menjaga netralitas KAMI maka keluar dari jabatan struktur KAMI," tegas Gatot dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Untuk Pemilu 2024, Gatot juga menyebut KAMI tidak berpihak pada siapapun.
Sebaliknya, KAMI akan mengawal demokrasi dengan mengkritik dan memberi masukan pada para paslon tanpa terkecuali.
Dengan cara itu, KAMI mengklaim diri netral dan akan mengawal demokrasi dengan maksimal.
"Kami di sini tetap pada posisi netral, sehingga tidak memihak kepada salah satu paslon maupun lainnya lagi dan akan berjuang tidak pernah goyah apapun juga," pungkas Gatot.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sapa Relawan For Presiden 2024, Anies Baswedan: Saya Rindu Ingin Sujud di Tanah Sumenep
- Elite Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan
- Dukung Prabowo Capres, Mantan KSAU Singgung Ketegangan Laut China Selatan