. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti-bukti baru guna menjerat pelaku lain terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
- Polri Telah Identifikasi Semua KKB Di Papua
- Tukang Tambal Ban, Rampas Kendaran dengan Senjata Tajam
- Bareskrim Resmi Hentikan Laporan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo
Penjelasan bukti baru itu disampaikan Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan Jakarta, Selasa (19/3).
"Jadi kemarin selain di kantor Kementerian Agama dan kantor DPP PPP, KPK juga melakukan penggeledahan sampe malam hari di rumah tersangka RMY di daerah Condet, dari sana disita ada salah satu laptop," ungkap Febri seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Namun KPK belum merinci jenis laptop yang disita tersebut merek dan tipe laptop seperti apa. Hanya saja penyidik KPK menduga kuat bahwa file dokumen dalam laptop tersebut erat kaitannya dengan penanganan perkara suap jual beli jabatan di Kemenag.
"Laptop ya nanti akan kami lakukan analisis lebih lanjut karena kami duga ada bukti relevan terkait barang-barang tersebut," kata Febri.
Lebih lanjut, Febri memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan perkara suap di lingkungan Kementerian Agama ini yang melibatkan banyak pihak.
"Ya baru satu rumah tersangka yang kami geledah. Nanti lokasi penggeledahan berikutnya. Yang pasti sampai saat ini ada 4 lokasi yang digeledah, 3 di Jakarta dan 1 di Jawa Timur," demikian Febri. [jit]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Ini Terpidana Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Tinggalkan Lapas Pondok Bambu
- 8 Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Tim Reskrim Polres Probolinggo Kota
- Jimly Asshiddiqie jadi Majelis Kehormatan MK Usut Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Mahfud MD Senang