Kapolda Jatim Minta Kepala Daerah Persiapkan Isoman Di Tingkat Kecamatan

Rakor Forpimda Kabupaten Jember dengan Forkopimda Jatim, dipimpin Gubernur Jatim, didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya/RMOLJatim
Rakor Forpimda Kabupaten Jember dengan Forkopimda Jatim, dipimpin Gubernur Jatim, didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya/RMOLJatim

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol.Nico Afinta meminta Kepala Daerah Kabupaten/Kota untuk mempersiapkan ruang isolasi mandiri ditingkat kecamatan. 


Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid19, sehingga tidak semua pasien yang terkonfirmasi positif covid, dirawat di rumah sakit. Pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit adalah pasien-pasien dengan kondisi gejala sedang dan berat saturasi oksigen dibawah 95%, ada sesak dan komorbid.

Demikian tegaskan Kapolda Nico Afinta saat vidkon bersama Forkopimda Jawa Timur, yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sesaat lalu.

Dia menjelaskan, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian) seluruh rumah sakit di Jawa Timur sudah hampir mendekati penuh. Karena itu, Pemerintah Daerah diminta menambah kapasitas tempat tidur dan ruangan isolasi mandiri (Isoman) serta perawat di tingkat kecamatan.

"Dengan demikian rumah sakit,  yang ada sekarang betul-betul digunakan untuk pasien, yang sudah bergejala sedang dan berat," tutur Nico.

Sedangkan bagi warga yang terkonfirmasi positif tanpa gejala yakni pasien katagori ringan dengan kriteria saturasi oksigen di atas 95%, tidak ada sesak, dan tidak ada komorbid, lanjut Nico,  tidak harus dirawat di rumah sakit. 

"Mereka cukup melakukan Isoman di tempat isolasi mandiri di tingkat kecamatan," terangnya.

Irjen Nico menambahkan, Polda Jatim telah memiliki Aplikasi E yankes, yang bisa memantau pasien terkonfirmasi Covid-19,  yang melakukan isolasi mandiri. 

"Mungkin ini bisa dipertimbangkan untuk diterapkan memantau pasien," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Jember, Hendy Siswanto sudah menginstruksikan camat dan kades di Kabupaten Jember untuk mempersiapkan ruang isolasi mandiri untuk warga terkonfirmasi positif covid.

Ruang isoman itu tidak hanya disiapkan di tingkat kecamatan, melainkan juga disiapkan di tingkat desa. 

"Karena ada 8 persen dana desa yang bisa digunakan untuk penanganan Covid-19," pungkas Bupati Hendy Siswanto.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news