Sekali lagi Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu menegaskan pelaksanaan pilkades serentak diwilayah hukumnya harus bersih dari ulah botoh. Tidak main-main apabila ditemukan para petaruh pada pilkades yang digelar pada 29 Juni 2019 pihaknya berjanji bakal sikat habis.
- PPP Belum Diajak Ngobrol Jokowi Soal Reshuffle Kabinet
- Indonesia Tuan Rumah MotoGP di Mandalika dan G20 di Bali, Kapolri: Ini Pertaruhan Kita
- Mantan Anak Buah Rahmat Effendi Cicil Uang Rampasan Korupsi di Pemkot Bekasi
Jelasnya, pilkades terhadap 178 desa harus bebas dari ajang perjudian yang dilakukan para botoh. Dengan demikian, pelaksanaan pilkades itu sendiri melahirkan pemimpin (kepala desa-red) yang amanah dari proses demokrasi.
Sementara dalam memantau pergerakan botoh pihaknya menerjunkan personel tersendiri untuk lebih intensif mengantisipasi proses perjudian. Untuk itu bebernya, meminta kepada masyarakat agar lebih pro aktif lagi dalam pemberantasan para botoh yang merusak citra pilkades serentak.[dik/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Roadshow Pemenangan Pemilu di Madura, PAN Jatim Bawa Misi Kebangsaan
- Kusnadi : PDIP Ngawi Jadi Percontohan Tapi Jangan Lupa Diri
- KPK Panggil Istri dan Anak Gubernur Papua Lukas Enembe