Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian membesuk anggota polisi yang diserang di Polsek Wonokromo, Aiptu Agus Sumartono.
- PN Surabaya Perbolehkan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Sidang
- Terduga Teroris ZA Tewas Tertembak Di Jantung
- Gerombolan Curanmor Dupak, Tertangkap di Pintu Masuk Tol
Pada awak media, Kapolri Tito Karnavian memberikan atensi pada kasus pembacokan tersebut dan meminta keluarga Aiptu Sumartono untuk tabah.
"Saya memberikan apresiasi pada anggota dan kita memberikan atensi ke keluarga agar tetap tabah karena memang ini adalah tugas Bhayangkara Negara, salah satu yang kita hadapi adalah ancaman terorisme," terangnya.
Dijelaskan Tito, peristiwa penyerangan itu terjadi pada 17 Agustus lalu, Sore hari. Saat itu, Aiptu Agus Sumartono sedang jaga. Dan Imam Musthofa (tersangka) berpura-pura membuat laporan lalu membacok Aiptu Agus Sumartono.
"Tersangka berhasil dilumpuhkan dan sudah ditahan dan saya sudah minta Ke Densus 88 dan Polda Jatim bergabung untuk mengembangkan kasus ini. Untuk sementara tersangka teridentifikasi sebagai pendukung kelompok JHDI," jelas Tito.
Atas indentifikasi tersebut, Tito Karnavian pun meminta agar semua jaringan tersangka di JHDI ditangkap.
"Agar tidak kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Dari pantauan di RS Bhayangkara, selain Kapolri Tito Kanravian, tampak juga Kapolda Jatim Irjen Polisi Luki Hermawan, Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Muhammad Iqbal dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Syahganda Nainggolan Ditangkap Polisi, Dituduh Menyebarkan Berita Bohong Dan Menciptakan Keonaran
- Selain Harun Masiku, KPK Juga Komitmen Tangkap Dua Buronan Lainnya
- Ikuti Alur Jaksa, Habib Rizieq Juga Ajukan Banding Atas Kasus Petamburan Dan Megamendung