Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo kini makin terang setelah ada temuan rekaman CCTV dan rencana autopsi ulang.
- Kiai Muda Terdakwa Pencabulan Santriwati di Jember Dituntut 10 Tahun Penjara
- Sidang Lanjutan KSDR, Memasuki Tahap Perdamaian
- Lagi,Kejati Jatim Tangkap Buronan Kasus Pemalsuan Desain Industri
Melihat perkembangan itu, Ketua Majelis Aktivis ProDEM, Iwan Sumule meminta pengungkapan kasus yang sudah menyedot perhatian nasional ini diungkap jelas dan terbuka.
"CCTV sudah ditemukan, juga hasil autopsi. Mesti segra diungkap ke publik agar tak terus jadi polemik dan memperburuk image institusi Polri," kata Iwan Sumule kepada redaksi, Sabtu (23/7).
Melalui transparansi pula, citra Polri yang sempat diragukan bisa kembali pulih dan dipercaya. Selain itu, pengungkapan secara cepat juga penting untuk menghindari konflik internal yang dimungkinkan terjadi.
Sebab Iwan Sumule mencium ada gelagat penumpang gelap yang bisa menunggangi proses pengungkapan kasus yang terjadi pada Jumat lalu (8/7).
"Terlebih adanya penumpang gelap dan pertarungan beberapa faksi di internal yang akan mendelegitimasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Butuh Uang untuk Nyabu, Curi Mobil Milik Saudara Sendiri
- Waspada! Aksi Penipuan Mengatasnamakan Wali Kota Eri Bermodus Bantuan untuk Masjid dan Panti Asuhan
- Puluhan Ahli Waris Geruduk PN Sidoarjo, Tuntut Keadilan Atas Sengketa Jalan Majapahit