Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur bertambah 45 orang. Sehingga, total ada 1.265 kasus.
- Kasus Covid-19 Meningkat, Korea Selatan Perpanjang Pembatasan Hingga Pertengahan Januari
- Waspada Lonjakan Covid-19, Anwar Sadad Minta Semua Pihak Siapkan Prasarana
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Penambahan kasus baru tersebut tersebar disejumlah daerah, riniciannya, Sidoarjo 12 kasus, Surabaya 6 kasus, Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Bangkalan, dan Bojonegoro masing-masing 3 kasus, Lamongan, Magetan, dan Kabupaten Pasuruan masing-masing 2 kasus serta Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Pacitan masing-masing 1 kasus.
Dari sebaran tersebut, Surabaya dan Sidoarjo cukukp mengalami penambahn cukup signifikan, padahal, kedua daerah tersebut menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Untuk update hari ini, total 1.265 kasus, sebanyak 918 pasien masih dalam perawatan,” kata Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabya, Kamis, (7/5).
Untuk pasien sembuh, kata Emil, bertambah 5 pasien, yaitu 2 orang dari Kabupaten Lumajang dan dari Nganjuk, Tulungagung serta Tuban masing-masing 1 orang. Total pasien positif yang sembuh di Jatim kini 210 orang atau setara 16,60 persen.
Sedangkan jumlah pasien meninggal lanjut Emil, bertambah 5 pasien, yaitu 2 pasien dari Kabupaten Sidoarjo, dan dari Lamongan, Magetan, dan Kota Surabaya masing-masing 1 pasien.. Total pasien meninggal kini 137 pasien atau setara 10,83 persen dari total kasus di Jatim
“Yang sembuh ada 5 orang," kata Emil.
Sementara data terbaru untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 3.802 orang dan orang dalam pantauan (ODP) 20.759 orang.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemenkes RI Puji Penanganan Stunting Kota Surabaya
- Whisnu Berharap Ketersediaan Kantong Plasma Bisa Segera Teratasi
- 6 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba Di Indonesia