Politisi PKS Nasir Djamil mengaku sudah mendapat kabar reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo. Perombakan kabinet dilakukan lantaran para menteri dianggap gagal menangani situasi krisis.
- DPRD Jatim Akan Sampaikan Kandidat Pj Gubernur Jatim Ke Kemendagri
- BPK Sebut Pengadaan Barang Pertahanan Harus Sesuai Aturan
- Warga Jakarta Tak Perlu Panik, Anies Pastikan Penanganan Banjir Ibu Kota Bisa Selesai 6 Jam
Kabar ini semakin menguat setelah pihak Istana mengunggah video Presiden Joko Widodo sedang marah di Sidang Kabinet Paripurna.
Nasir Djamil juga mendengar kabar bahwa pemerintah akan menggaet partai non pemerintah masuk koalisi dalam perombakan itu.
"Saya enggak tahu, katanya yang bakal masuk katanya PAN, kemudian Demokrat,” ujarnya sebagai diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7).
Sementara untuk posisi PKS, Nasir Djamil memastikan akan tetap berada di luar pemerintah. PKS akan istiqomah bertahan sekalipun mendapat tawaran.
"Saya pikir kalau firasat saya sih mengatakan pimpinan PKS pasti akan tetap bertahan dalam posisi ini. Jadi akan bertahan," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Pemilu, AHY Dapat Doa Khusus dari Kyai Baidhowi saat Sowan ke Ponpes Banyuanyar Pamekasan
- Perkumpulan Petani Sawit Dukung Firli Maju Pilpres
- Demokrat Rapatkan Barisan, Tawarkan Koalisi Besar Dukung Pasangan Madiun Menyala