Kediri- Kota Tanggap Ancaman Narkoba

Komitmen yang tinggi dalam menanggulangi narkotika ditunjukkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri bekerjasama dengan seluruh pihak mulai dari warga sekolah hingga pengurus Pegiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Kota Kediri.


Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Walikota kediri, Lilik Muhibbah atau yang akrab disapa Ning Lik.

Memberikan pengarahan kepada para kader satgas P4GN dan pengurus PANI, Ning Lik mengucapkan selamat atas pengukuhan dan berharap para pengurus PANI dapat mengemban tugas dan amanah dengan baik.

"Saya berharap, kehadiran PANI dapat berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman tentang bahaya narkoba di Kota Kediri, khususnya bagi anak-anak yang sangat rentan dipengaruhi karena rasa ingin tahu dan coba hal baru mereka sangat tinggi," ujar Ning Lik.

Dalam kesempatan tersebut Ning Lik menyampaikan capaian prestasi Kota Kediri sebagai kota tanggap ancaman narkoba yang diberikan oleh BNN RI.

"Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Kota Kediri meraih predikat 2 nasional sebagai kota tanggap ancaman narkoba dari BNN RI dengan Indeks Kota Tanggap Ancaman narkoba (Ikotan) sebesar 78,42. Tentu ini berkat peran serta seluruh pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya ingin berpesan kepada para orangtua agar terus mendampingi dan mengawasi pergaulan anak-anak kita," pesannya.

Ning Lik sekaligus menyampaikan, permasalahan narkoba bukan hanya menjadi tanggungjawab BNN atau pemerintah saja, namun juga merupakan tanggungjawab kita bersama.[andik/hms]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news