Kehadiran Tiga Polwan Pertanda Ratih dan Dini Rinjati Akan Ditahan

. Ratih Retnowati dan Dini Rinjati, Dua anggota DPRD Surabaya Periode 2014-2019 berpotensi ditahan setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus jasmas. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran tiga orang Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak.


"Tadi sih informasiya yang ditahan ini anggota dewan, tapi saya tidak tau namanya. Perintahnya hanya mengawal dari Kejaksaan Perak ke Kejati Jatim," kata Ipda Farri saat dikonfirmasi Kantor Berita di Kejari Tanjung Perak, Rabu (4/9).

Untuk diketahui, Hari ini Ratih dan Dini menyerahkan diri setelah sempat tiga kali mangkir dari panggilan  penyidik pidsus Kejari Tanjung Perak sebagai tersangka kasus korusi jasmas.

Aksi menyerahkan Diri Ratih Retnowati dan Dini Rinjati ini sudah tersiar sejak tadi malam. Tim intelijen Kejari Tanjung Perak pun telah mengedus keberadaan kedua tersangka yang sempat berulah lantaran tiga kali mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka korupsi jasmas.

Ratih dan Dini  merupakan dua tersangka terahkir yang menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Empat rekan sejawatnya sudah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan dan langsung dijebloskan ke tahanan.

Mereka yang sudah ditahan adalah Sugito Politisi dari Hanura, Darmawan Politisi dari Gerindra, Binti Rochma Politisi dari Golkar dan Syaiful Aidy Politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Keenam anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 tersebut ditetapkan tersangka berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi saksi dari perkara Agus Setiawan Tjong yang berperan sebagai pelaksana sekaligus  kordinator proyek jasmas yang telah di vonis 6 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya.

Penyimpangan dana jasmas yang dikucurkan dari dana APBD Pemkot Surabaya Tahun 2016 ini  bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi Chrom, kursi plastik, meja, gerobak sampah, tempat sampah dan sound system. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news