Kelangkaan dan Kenaikan Obat, Satreskoba Polrestabes Surabaya Sidak 15 Apotik

Ipda Agus Suprianto saat memeriksa salah satu apotik di Surabaya/RMOLJatim
Ipda Agus Suprianto saat memeriksa salah satu apotik di Surabaya/RMOLJatim

Satreskoba Polrestabes Surabaya lakukan inspeksi mendadak di beberapa apotik di Kota Pahlawan. 


Hal ini guna menanggapi kelangkaan obat dan kenaikan Invermectin serta obat lainnya.

Diketahui, Invermectin sendiri berguna mengobati berbagai jenis permasalahan akibat parasit diantaranya kutu kepala, kudis, kebutaan sungai, strongiloidiasis, trikuriasis, askariasis, dan filariasis limfatik.

Dalam hal ini, Satreskoba Polrestabes Surabaya langsung turun tangan, dan melakukan pemeriksaan di belasan apotik di Surabaya.

"Guna melakukan pemeriksaan dibeberapa apotik, terlebih lagi adanya kabar soal kelangkaan Invermectin," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Daniel Marunduri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (6/7).

Pemeriksaan dilakukan unit 2 dan unit timsus, dipimpin oleh Ipda Agus Suprianto dan Ipda Hermawan telah melaksanakan penyelidikan terkait kelangkaan obat dan kenaikan harga Invermectin maupun obat lain yang terkait kebutuhan di masa Pandemi covid-19.

Dalam pemeriksaan oleh petugas, sebanyak 14 apotik sudah tidak menyediakan bahkan kehabisan stok ataupun memang tidak menyediakan obat Invermectin. Hanya 1 apotik saja yang masih memiliki stok tersebut.

"Dari semua pemeriksaan, hanya 1 apotik saja yang masih memiliki stok Invermectin," terang Daniel.

Dari kesemuanya, menurut pengakuan dari petugas apotik, Invermectin dan sejenisnya habis sejak dua pekan lalu serta akhir Bulan Juni kemarin.

Sementara untuk satu apotik yang masih memiliki stok Invermectin pun sudah mulai menipis.

"Tadi masih ada satu apotik yang masih ada, cuma stok mereka juga sudah mulai menipis," jelasnya.

Selain memeriksa ketersedian obat Invermectin, petugas juga memeriksa ketersedian obat lainnya, maupun ketersedian oksigen serta harganya.

"Ini juga mengikuti arahan Bareskrim perihal ketersedian beberapa obat," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news