Akan ada perubahan struktur kepangkatan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kepala Korps Brimob Polri akan dijabat oleh jenderal bintang tiga.
- Malang Selatan Potensi Tsunami, BPBD Jatim Diminta Sosialisasi Ke Masyarakat Soal Tanggap Bencana
- Pulang ke Surabaya, Anies Baswedan Langsung Sholat Jumat di Masjid Al-Akbar dan Makan Bareng Warga
- Misalnya BPIP Diuji Tes Wawasan Kebangsaan, Kira-kira Hasilnya Bagaimana?
"Brimob karena sekarang ada 48 ribu anggota, mau ditingkatan 60 ribu anggota, itu kalau dipimpin dengan bintang dua, kan enggak pas. Jadi, harus bintang tiga,†jelas Tjahjo usai menjadi keynote speaker di acara Rakornas Indonesia Maju, SICC, Sentul melansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/11).
Tjahjo menambahkan, kenaikan pangkat di institusi Polri setelah TNI telah mengalami prosedur yang sama. Menurutnya, struktur kepangkatan di TNI meningkat setelah Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat dijabat jenderal bintang tiga dari sebelumnya bintang dua.
"Kalau di TNI, kan, sudah. Misalnya dokter Terawan kepala RSPAD, kan bintang tiga, Puspom juga bintang tiga," tuturnya.
Struktur kepangkatan di Polri, lanjut Tjahjo, nantinya akan memungkinkan mengalami penyesuaian sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemenpan RB saat ini tengah melakukan kajian penambahan pangkat bintang dua di institusi Polri.
"Jadi, kalau di kepolisian hanya menambah satu bintang menjadi tiga, dan yang sedang kami bahas dan kaji itu penambahan bintang dua ada empat,†tandasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PBNU: Jangan Kaitkan Pembebasan Bersyarat HRS dengan Kriminalisasi Ulama
- Soal Istilah Petugas Partai, Analis Politik: Bertentangan dengan Konstitusi
- Hasil Sortir Lipat Surat Suara di Gudang Logistik KPU Jember Ditemukan Masih Kurang Ribuan Lembar