Kerja Tak Profesional- Komisi C Ancam Potong Anggaran Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya yang mangkir undangan hearing Komisi C DPRD Surabaya, membuat gregetan anggota Komisi C Vincensius Awey.


Menurut Awey seharusnya Bawaslu menyampaikan alasan ketidakhadirannya saat diundang DPRD untuk koordinasi terkait pengawasan penyelenggaraan pemilu.

Pasalnya banyak permasalahan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh Bawaslu, termasuk penertiban APK yang dinilai 'tebang pilih'. Indikasinya, kata Awey, masih ada baliho APK milik caleg yang melanggar tapi tetap dibiarkan terpasang.

"Kalau hal ini tidak diatasi nanti akan kita laporkan ke Dewan Pengawas Pelaksana Pemilu (DKPP)," ancamnya.

Bahkan lanjut Awey, jika Bawaslu tidak melaksanakan kinerja secara profesional melalui lembaga legislatif bisa melakukan intervensi anggaran karena biaya operasionalnya menggunakan APBD.

"Jika Bawaslu tidak bekerja dengan baik kami akan mengusulkan untuk mengurangi anggaran operasionalnya, saat pembahasan anggaran," pungkasnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news