Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar menyampaikan bagaimana sinergi TP PKK Kota Kediri dan Pemerintah Kota Kediri dalam membangun Kota Kediri.
- Bupati Jombang Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Sekolah
- Banyak Inovasi, Banyuwangi Sosialisasikan Inovasi Layanan Adminduk ke Desa-Desa
- Terus Lakukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Polisi Banyuwangi Bentuk Komunitas
Seperti pada program unggulan Kota Kediri yakni Prodamas Plus, PKK Kota Kediri dilibatkan secara penuh. Hal itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Kediri, dalam kunjungan kerja TP PKK Kota Samarinda ke Kota Kediri, yang bertempat di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri.
Rombongan kerja dari Kota Samarinda diterima oleh Kabag Pemerintahan Paulus Budi Luhur.
Ferry Silviana Abu Bakar menjelaskan, PKK Kota Kediri mendapatkan porsi anggaran dari Prodamas. Dimana anggaran ini digunakan untuk penanganan _stunting_ melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Posyandu. Dengan PMT melalui anggaran Prodamas Plus ini diharapkan balita akan mendapatkan makanan dengan gizi yang terukur untuk mencegah stunting
“Alhamdulillah PKK mendapatkan porsi dari Prodamas. Jadi PMT bisa dapat alokasi anggaran dari Prodamas. Tujuannya adalah PMT yang diberikan kepada balita ini bisa terukur. Menunya apa dan gizinya bagaimana semua sudah dikonsultasikan dari teman-teman di Dinas Kesehatan. Alhamdulillah bisa running tahun ini untuk yang PMT,” Kata Ferry Silviana Abubakar kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (17/6).
Ferry Silviana menambahkan, porsi anggaran dalam Prodamas Plus juga digunakan untuk monitoring dan evaluasi tentang pendataan administrasi di tingkat dasawisma.
Seperti diketahui administrasi PKK di tingkat dasawisma tidaklah mudah dan belum tentu semua wilayah dapat membentuk dasawisma.
“Dengan adanya dana dari Prodamas ini kita bisa bergerak untuk melakukan monitoring di tingkat yang paling bawah. Sehingga ibu-ibu di dasawisma administrasinya bisa rapi, terkontrol dan bisa kita bantu apa yang menjadi kesulitan,” imbuhnya.
Sementara itu, pimpinan rombongan dari Kota Samarinda yang merupakan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda drg. Deasy Evriyani mengungkapkan, maksud dan tujuan kunjungan kerja untuk melihat dan belajar secara langsung bagaimana pengembangan dari Prodamas Plus.
Hasil belajar dari Kota Kediri akan diterapkan di Kota Samarinda, karena Kota Samarinda memiliki program yang serupa dengan Prodamas Plus yakni, Probebaya. Nantinya TP PKK Kota Samarinda juga akan bersinergi di Probebaya.
“Kami sudah membaca berita bagaimana Prodamas ini luar biasa karena bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan sudah diimplementasikan dengan baik. Berbekal hal itu kami dari Kota Samarinda ingin belajar dan nanti bisa dipraktekan. Lalu juga strategi bagaimana Prodamas ini menjadi program unggulan yang berkelanjutan. Kami mengajak serta rombongan TP PKK Kota Samarinda karena nantinya juga akan bersinergi di Program Probebaya,” ujarnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD dan Bupati Malang Tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan KUA-PPAS TA 2023 dan Perubahan KUA-PPAS TA 2022
- Diskominfo Jatim Aktif Bantu Publikasi dan Promosi OPOP Jatim
- Setahun Covid-19, Capaian Vaksinasi Jatim Tertinggi dan 16 Daerah Masuk Zona Kuning