Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara fakta soal lahan milik Prabowo Subianto seluas 220.000 hektare yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
- Safari Ramadhan, Demokrat Jatim Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2024
- Ganjar Terlalu Digdaya di Surabaya, Elektabilitasnya 56.3 Persen, Prabowo 22.1 Persen
- Reses Di Mojokerto, Legislator PKB Jatim Soroti Minimnya Sosialisasi MJC Di Kalangan Anak Muda
"Dia (Prabowo) belilah itu, itu haknya itu kredit macet itu. Diambil alih kembali oleh Bank Mandiri, kemudian saya minta Agus Martowardojo untuk diberikan kepada pribumi supaya jangan jatuh ke Singapura. Ada orang Singapura mau beli waktu itu, pengusaha Singapura, orang Malaysia," ujar JK kepada wartawan di Istana Wapres, Selasa (18/2) lalu.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan meyakini Wapres JK bukan bermaksud membela siapapun, termasuk Prabowo dalam polemik itu.
"Pak JK itu kan bukan bela siapa siapa, hanya menyampaikan apa adanya," ujar Zulkifli di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (20/2).
Zulhas, begitu dia disapa, mengaku sudah lama mengenal sosok JK.
"Apa yang dia tahu ya ngomong aja. Pak JK negarawan orangnya, apa yang dianggap benar dia ngomong aja bukan bela siapa-siapa," jelas Zulhas yang juga ketua MPR.
Sebelumnya dalam debat kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) lalu, Jokowi menyinggung lahan milik Prabowo di Kaltim seluas 220 ribu hektare dan 120 ribu hektare di Aceh Tengah. Hal ini menanggapi kritik Prabowo soal bagi-bagi sertifikat tanah. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua DPD RI Minta Pemerintah Desak Arab Saudi Beri Kepastian Kuota Haji 2022
- PPP Jatim Gelar Rapat Koordinasi Pilkada, Target Menangkan Khofifah-Emil di Atas 60%
- Hasto Dijuluki Durno, PDIP: Dia Hanya Memperjelas Episode ‘Siapa Dizalimi Siapa’ Di Pilpres 2004