Khofifah Akan Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Dan Rapat OPD 25 Persen

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melakukan efisiensi anggaran perjalanan rutin dan rapat-rapat pada Organisasi Perangkat Dinas (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada APBD Jawa Timur 2020. Diharapkan efisiensi ini bisa mencapai 25 persen dari anggaran perjalanan rutin dan rapat-rapat.


Diantara upaya terdekat yang dilakukan untuk mengurangi kegiatan rapat yakni dengan menyinergikan agenda milik kementerian. Pasalnya, selama ini agenda di kementerian terlalu banyak.

"Misalnya, Kementerian Perhubungan punya Hari Perhubungan. Kemudian Kementerian Lingkungan Hidup, punya Hari Air, Hari Bumi, dan Hari Sampah.
Itu yang sedang kami sisir kembali, di titik mana kami bisa bersinergi,” ungkap mantan Mensos RI ini.

Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, saat ini tengah melakukan presisi terhadap penganggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dengan begitu diharapkan belanja daerah lebih tepat menyasar pada kinerja yang produktif.

Meksi, tidak ditampiknya bahwa efisiensi ini akan meningkatkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan (SiLPA).

"Dua SiLPA itu biasanya terjadi karena ada kelebihan dari penerapan kontrak, kedua juga karena gagal lelang. Dan ketiga efisiensi,” beber Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan laporan Badan Anggaran DPRD Jawa Timur yang disampaikan, SiLPA Pemprov Jawa Timur di APBD 2019 diprediksi mencapai Rp 1,4 trilliun. Jumlah tersebut lebih sedkit dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp.4,5 triliun.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news