Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan bahwa video yang menuai kritik keras tentang ceramah agamanya adalah kajian tertutup untuk umat islam. Hal itu disampaikan oleh UAS dalam mengklarifikasi potongan video yang diprotes banyak pihak.
- Netizen Dan Hotel-hotel Tawarkan Tempat Bernaung “Open Houses Lebanon”
- Ada 27 Wisata, Mulai Wisata Alam Sampai Sejarah
- Parade Dongkrek Masuk Menjadi Agenda Wisata Tahunan di Kabupaten Madiun
Ia juga menegaskan kajian yang ada dalam video tersebut adalah produksi lama, yakni sekitar 3 tahun lalu.
Kajian tersebut diselenggarakan rutin saat Shalat Subuh dan bersifat tertutup. Ustaz Somad pun mengungkapkan sudah lebih dari tiga tahun ia tak lagi mengisi pengajian subuh di masjid agung itu.
Di sisi lain beredar kabar sekelompok orang atas nama Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan Ustadz Somad ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT pada Sabtu (17/8).
Brigade Meo beralasan Ustadz Somad diduga telah menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung, sebagaimana terekam dalam video yang tersebar via media sosial.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berpotensi, Warga Diminta Tak Jenuh Kembangkan Wisata Gampong Nusa
- Kunjungan Wisman ke Jatim Meningkat 263,11 Persen, Gubernur Khofifah: Bukti Destinasi Wisata Jatim Mendunia
- THP Kenjeran Ditata Ulang, Pemkot Surabaya Siapkan Pertunjukan Laser Show dan Video Mapping