Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membantah percakapan pilot Lion Air PK-lQP yang beredar di media sosial. Media asing, Reuters bahkan memberitakan percakapan pilot pesawat yang jatuh di perairan Karawang itu. Disebutkan bahwa percakapan didapat dari hasil rekaman Voice Cokpit Recorder (VCR) pesawat.
- Fondant Giraffe, Buah Tangan Kreasi Baobab Safari Resort
- Sejarah Wong Laut Desa Sungsang Dipamerkan di Jakarta
- Makam Sang Maestro Didi Kempot, Jadi Destinasi Wisata
KNKT juga menyampaikan bahwa isi rekaman CVR tidak sama dengan apa yang beredar di media,†sambungnya.
Soerjanto menjelaskan bahwa yang ditulis dan diberitakan oleh media merupakan opini seseorang yang kemudian dibuat seolah-oleh hal tersebut merupakan pembicaraan pilot dalam cokpit.
Ia mengatakan rekaman pembicaraan termasuk tulisan maupun transkripnya tidak boleh dipublikasikan, sebagaimana diatur dalam peraturan di Indonesia.
Data CVR itu nantinya akan dipelajari oleh tim penyidik dan dipublikasikan hanya bagian-bagian yang dianggap signifikan,†pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wisatawan Kapal Pesiar Terpesona dengan Destinasi Wisata Surabaya
- Lagi, Pasien Corona Meninggal Karena Melompat Dari Ruang Isolasi
- Imbauan Bagi Pengunjung Saat Berada di Wisata di Bawah Tebing Curug Lawe