Koalisi Plus-plus Yang Dimaksud Moeldoko Adalah Gerindra Gabung Pemerintah

Ada yang menarik dari pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko saat pembubaran Tim Kampenye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.


"Sampai saat ini kita masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus. Jadi bukan hanya hotel saja yang plus, koalisi plus-plus juga bisa," kata Moeldoko, Kamis (25/7) kemarin.

Menanggapi hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, bahwa pernyataan Moeldoko adalah sinyal koalisi pemerintah akan bertambah.

Bila melihat gaya politik Ketua Umum Partai Gerindra selama ini yang bertemu presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Mardani menyebut koalisi plus-plus yang dimaksud adalah masuknya Gerindra ke koalisi pemerintah.

"Dari pernyataannya (Moeldoko) seakan koalisi sebelah siap menerima kehadiran Gerindra, ataupun dua partai lainnya (PAN dan Demokrat) yang sudah mengirim sinyal untuk menyeberang ke sana," ujar Mardani dilansir Kantor Berita RMOL, Jumat (26/7).

Wakil Ketua Komisi II DPR ini menegaskan, PKS tidak pernah mengubah sikap menjadi oposisi. Walaupun berat, kata dia, PKS akan tetap berada di luar pemerintahan.

"PKS insyaAllah istikamah (jadi oposisi). Walau keputusan akhir ada di Musyawarah Majelis Syuro," demikian Mardani.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news