Ketua komisi C DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, mengapresiasi kegiatan jemput bola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengoptimalisasi tunggakan PBB-P2.
- Polres Probolinggo Musnahkan Puluhan Ribu Pil Koplo dan Ratusan Botol Miras
- Resmikan Lima Layanan Unggulan, Gubernur Khofifah: Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri Kini Ada Klinik Estetika Hingga MSCT di RSUD Dr Soetomo
- Camat Sawahan Dukung Fintech Komunal Bantu Modal UMKM dan Toko Kelontong
Budi Wahono menambahkan terobosan yang dilakukan Bapenda patut didukung. Karena tunggakan PBB-P2 yang tertagih, bisa untuk menambah jumlah pendapatan asli daerah, ndngingat tagihan tersebut sudah menjadi tunggakan dalam beberapa tahun uang lalu.
"Sebagai mitra kerja kami mendukung program jemput bola Bapenda dalam mengoptimalisasi tunggakan PBB-P2. Ini bisa untuk menambah PAD kita," terang Budi Wahono kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (27/2).
Budi mengaku cukup senang atas laporan hasil program jemput bola yang menunjukan trend bagus secara signifikan. Pihaknya juga berterimakasih kepada rekan- rekan Bapenda yang mulai berinovasi di awal tahun. Ke depan, pihaknya akan meminta laporan utuh pelaksanaan program jemput bola untuk di evaluasi secara bersama.
"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan bapenda yang yang sudah berupaya untuk optimalisasi tunggakan PBB-P2. Usai program akan kita evaluasi bersama kita undang ke DPRD," terang Budi.
Mengetahui, program jemput bola diapresai Komisi C Dprd kabupaten Madiun. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun Hadi Sutikno berterima kasih. Karena jemput bola yang sedang dilakukan merupakan kerja sama tim dari para staf Bapenda. Bukan hasil perseorangan.
"Kami juga berterimakasih atas suport dari komisi C, program jemput bola kepada wajib pajak ini kami lakukan secara bersama atau dengan tim. Jadi ini keberhasilan tim," kata Hadi Sutikno.
Hadi juga menjelaskan timnya saat ini tengah berkonsentrasi di dua kecamatan Saradan dan Mejayan. Sekedar diketahui
piutang tertagih dari tunggakan PBB-P2 wajib pajak di kabupaten Madiun Jawa Timur telah mencapai Rp. 1,350 milyar.
Hal ini sebagai upaya Bapenda kabupaten Madiun memaksimalkan capaian PBB-P2 untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berhasil Selesaikan Perahu Fiberglass, Pemuda Papua: Terima Kasih Mama Menteri
- Terima 364 Siswa SMA Taruna Nusantara di Grahadi, Gubernur Khofifah Bekali Kunci Sukses Kepemimpinan
- Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik!