Pemerintah meniadakan Ujian Nasional (UN). Anggota DPR RI Putra Nababan mengapresiasi peputusan meniadakan UN. Sebab dinilai banyak membantu menyelamatkan jutaan anak didik dan para guru, karena kasus virus corona yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
- Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP di Banyuwangi Meningkat
- Atasi Banjir di Kawasan Ketintang, Wali Kota Eri Cahyadi Pindahkan SWK ke dalam Kampus ITTS
- Gubernur Khofifah: Kontribusi Pondok Gontor Sangat Besar Dalam Membangun Peradaban Kemanusiaan
“Saya sangat apresiasi hasil rapat konsultasi Mendikbud Nadiem Makarim dengan pimpinan Komisi X semalam yang sepakat untuk meniadakan Ujian Nasional tahun ini,” kata Putra Nababan di Jakarta seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/3).
Seperti diketahui, Senin (23/3) malam pimpinan Komisi X DPR RI bersama jajarannya melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan Komisi X DPR RI melalui sistem video confrence.
Sejatinya, pergantian UN menjadi model survei karakter baru akan dilaksanakan tahun depan, yakni 2021. Ia menilai jika UN untuk murid-murid SD, SMP dan SMA dilaksanakan tahun ini tentu dapat membahayakan kesehatan jutaan murid, para guru, dan keluarga siswa.
Namun, jika dilaksanakan secara online (daring), belum tentu secara infrastrukturnya siap. Hal itu tentunya akan menjadi kendala.
“Sudah tepat jika UN ditiadakan. Kita fokuskan anak didik dan para guru untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar secara online hingga akhir semester ini,” ujar politisi dari Patai PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Putra pernah mempertanyakan mengapa penghapusan UN tidak dimulai sejak 2020 saja ketika wacana penghapusan UN sudah terdengar sejak beberapa bulan belakangan.
Namun, pemerintah menjadwalnya penghapusan berlaku mulai 2021. Putra pun mengingatkan kepada Mendikbud untuk mempersiapkan cetak biru dan peta jalan pendidikan Indonesia.
“Kami di Komisi X juga telah meminta Kemendikbud mengarahkan survey atau pemetaan karakter untuk pendidikan karakter dan pengamalan Pancasila,” kata Putra.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pengembangan Institusi Perguruan Tinggi di Surabaya, Wali Kota Eri Hadiri Launching Fakultas Kedokteran Gigi UM
- Lembaga Pendidikan di Bawah Naungan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Lakukan Digitalisasi
- Resmi Dibuka, Khofifah Sebut LKS Nasional Ajang Lahirkan Siswa Unggul dan Kompeten di Bidang Vokasi