Kondisi SDN 2 Jayapura Cipanas Memprihatinkan

Potret suram dunia pendidikan di Kabupaten Lebak, nampaknya belum juga terhapus dengan baik. Hal itu terlihat dari sarana dan prasaran pendidikan yang belum memadai, terutama untuk sekolah yang berada jauh dari perkotaan.


Salah satu contonya di SDN 2 Jayapura, Kecamatan Cipanas. Di sekolah ini masih ditemukan anak didik yang tidak mendapat tempat duduk, karena minimnya fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar (KBM).

Tak heran sebelum melakukan KBM, kerap kali anak didik berebut meja atau kursi. Hal ini terjadi karena jumlah peserta didik dengan fasilitas yang ada tidak seimbang.

Siti (10), salah seorang murid kelas 4 SDN Jayapura 2 menerangkan, berebut meja dan kursi belajar sebelum dimulai KBM sudah berlangsung sejak lama.

"Hari ini giliran saya yang nggak kebagian meja, karena mejanya diambil oleh murid kelas 6. Yang bawa kursi plastik dari rumah juga tidak sedikit," ujar Siti, Sabtu (21/4) lalu.

Siti mengaku di sekolahnya bukan hanya meja dan kursi yang kekurangan, melainkan kondisi gedung sekolah juga sudah mulai rusak dan tidak nyaman untuk digunakan.

Sementara itu Kepala SDN Jayapura 2, Ujang Yuafi mengakui bahwa di sekolahnya tercatat sebanyak 156 peserta didik. Jumlah itu jelas tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia.

"Minim mebeleur dan kondisi gedung sekolahnya pun memprihatinkan. Yang saat ini masih bisa digunakan sudah beberapa kali diperbaiki, jadi meja yang ada juga kita cukup-cukupi. Misal kelas 6 sedang perlu, ya kita ambil dari kelas lain," katanya.

Ujang mencatat, sekolahnya kekurangan meja dan kursi untuk satu kelas, sehingga banyak murid yang sengaja membawa kursi dari rumahnya masing-masing. Selain kekurangan mebeuler, Ujang juga mengungkapkan, seluruh ruang kelas yang ada di sekolahnya sudah mulai lapuk termakan usia.

"Saat ini kami butuh bantuan mebeuler dan juga rehab gedung sekolah. Jadi mohon perhatian dan bantuan dari dinas terkait untuk lancarnya KBM di sekolah kami," harapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news