SEHARI setelah Jokowi dan Prabowo bersatu padu dalam pelukan di Padepokan Pencak Silat TMII, atas jasa budi baik CEO RMOL,
Teguh Santosa, saya beruntung dapat menyaksikan laga semi final
basket antara laskar putri Taiwan berhadapan dengan laskar putri Korea
Bersatu pada perhelatan Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta
30 Agustus 2018.
- Kejanggalan Kasus Firli Bahuri dan Ketakutan Kolektif
- Indonesia Benar-benar Merdeka, Jika Bebas dari Kejahatan Korupsi
- Wildan Vixmo
Kehadiran pebasket Liga Bola Basket Amerika Serikat (WNBA) Park Ji-su secara teknis mau pun psikologis cukup menyulitkan tim Taiwan.
Selain Ji-su kejayaan para Srikandi Korea Bersatu juga didukung oleh double-double 17 poin, 11 assist dan enam rebound dari Park Hye-jin, 17 poin dan tujuh rebound milik Lim Yung-hui, 17 poin oleh Ro Suk-yong, 14 poin raihan Kang Lee-seul dan 10 poin yang dicetak Kim Han-byul.
Mengharukan
Yang mengharukan adalah tim
basket putri Korea Bersatu merupakan gabungan para olahragawati Korea
Utara dengan para olahragawati Korea Selatan bersatu padu menempuh
perjuangan lolos ke babak final Asian Games XVIII disaksikan langsung
oleh para suporter gabungan warga Korut dan Korsel didampingi Duta
Besar Korea Utara, An Kwan Il duduk berdampingan di tribun Istora
Senayan dengan Duta Besar Korea Selatan, Kim Chang Beom sebagai
kelanjutan pertemuan bersejarah pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim
Jong Un dengan presiden Korea Selatan , Moon Jae In di Panmunjon 27
April 2018.
Insya Allah, bangsa Korea akan segera kembali bersatu demi memantapkan kehadiran perdamaian di planet bumi. [***
Penulis mendambakan perdamaian dunia
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Visi Presiden RI Jokowi dan Agenda Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Nias Pro
- Jenny Mei
- Misi Intelijen AS ke China Era Mao