KPK Geram Bupati Cianjur Tega Korbankan Masa Depan Bangsa

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geram dengan ulah Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar diduga memotong Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di daerah yang dipimpin.


"Itu yang dikorbankan adalah sekolah-sekolah, dengan anak-anak. Ini kan memeras kepala sekolah," ungkap Laode di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta seperti dikutip dari kantor berita politik RMOL, Kamis (13/12)

Bagi Laode, kejahatan ini lebih kejam dari sekadar korupsi. Sebab, Irvan diduga sengaja memotong dana yang seharusnya utuh diberikan kepada kepala sekolah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan.

"Kalau mau diperbaiki sekolah kamu harus memberikan tujuh persen dari uang yang seharusnya mereka terima itu, ya itu kan aneh banget," tegasnya.

Irvan ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cianjur pada Rabu (12/12). Selain Irvan, ada tiga orang lain yang ditangkap. Mereka antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kab. Cianjur Cecep Subandi (CS), Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Rosidin (ROS), dan Tubagus Cepy Sethady (TCS) yang merupakan kakak ipar Irvan.

Mereka diduga secara bersama-sama telah meminta, menerima atau memotong pembayaran terkait DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur dengan total 14,5 persen dari anggaran Rp 46,8 miliar.[bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news