Komisioner KPU, Wahyu Setiawan terjaring operasi tangkap tangan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (8/1).
- PAN Laporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu, Dalam Sehari PPK Sumberbaru Jember Disidang Dua Kali
- Jokowi Pertanyakan Subsidi Pupuk Rp 33 Triliun, Rizal Ramli: Itu Pertanyaan Salah Arah
- Relawan Jokowi Pertanyakan Kerja Pemerintah, Anggaran Besar Tak Bisa Tangani Covid-19
"Jelas menciderai nama baik lembaga. Terlebih momentum pemilihan belum lama berlangsung, juga dekat dengan gelaran Pilkada 2020," kata Dedi.
Dedi meminta agar KPU terbuka mengenai adanya anggota komisioner yang terlibat praktik korupsi sebagai pelajaran bagi seluruh komisioner di tubuh lembaga tersebut.
"KPU harus lebih terbuka dan transparan agar kerja-kerja komisioner benar-benar diketahui publik, ini salah satu upaya untuk menjauhkan komisioner dari godaan rasuah," tegasnya, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Saat ini, empat Komisioner KPU yang dipimpin langsung Ketua Arief Budiman tengah berada di Gedung KPK untuk berkordinasi terkait kabar penangkapan Wahyu Setiawan. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Masa Pendaftaran Ditutup, Pilgub Jatim 2024 Tanpa Calon Independen
- Minta Batalkan Semua Peraturan Turunan UU Ciptaker, ASPEK Indonesia: Pemerintah dan DPR Jangan Arogan!
- Hasto Bakal Beri Sanksi Kader PDIP yang Tak Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim