Gerakan reuni 212 di Jakarta kemarin diyakini berdampak signifikant pada keiakan suara calon Presiden Prabowo-Sandiaga di Jawa Timur. Pasalnya, mereka yang berangkat ke Jakarta itu adalah kalangan umum dan tidak digerakkan oleh tim pemenangan atau partai pengusung Prabowo-Sandi di Jawa Timur.
- Jika Tidak Sejalan Lagi Dengan PDIP, Peluang Jokowi Dukung Anies Terbuka
- WN India Yang Eksodus Ke Indonesia Untuk Hindari Corona Agar Dideportasi
- Prabowo ke Cak Imin: Gus jangan Kemana-mana Gus
"Masalah aqidah juga sama-sama dengan mereka. terlepas itu ada tudingan kepentingan politik karena mereka yang datang itu adalah 100% Islam, kami tidak sama sekali tidak tahu," terang Hadi Dediyansyah, Minggu (2/12/2018).
Terkait fakta di lapangan bahwa saat reuni 212 di Monas dengan jumlah jamaah jutaan itu kemudian memberikan dukungan ke Prabowo-Subianto, hal itu sangat wajar.
"Selama mereka kemudian mendukung Pak Prabowo itu sah-sah saja. Padahal gerakan 212 itu ada sejak pak prabowo belum maju capres. intinya Kita menghormati aksi ini," terangnya.
Hadi mengakui, sejak kemarin hingga hari ini, cukup terasa dampak dari acara Reuni 212 ini. Khususnya di JAwa Timur, Hadi mengakui ada semangat dan dukungan baru dari kelompok-kelompk yang selama ini terbilang umum. Bukan dari Gerindra ataupun partai pengusung Prabowo-Sandiaga. Dampak ini diakui cukup siginikant bisa mendongkrak suara di Jawa Timur. Karena yang berangkat ke Jakarta juga banyak orang jawa timur yang itu ternyata mendukung pak prabowo.
"Itu mereka bergerak sendiri diluar partai dan tim pemenangan kami," pungkas Caleg DPRD Jatim dari Dapil Surabaya ini.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Makna Spesial dan Religius Di Angka Satu Menurur Eri Cahyadi
- Refly Harun Gelar Talk Show "20 Tahun Pemakzulan Gus Dur, Siapa Sang Dalang?"
- Hari Raya Idul Fitri, Eri Cahyadi Ajak Warga Bersilaturrahmi dan Open House via Virtual