Di tengah wabah pandemi virus corona (Covid-19), Jawa Timur akan kembali kedatangan ratusan pekerja migran indonesia (PMI) dari Malaysia dan Kuala Lumpur. Para tenaga kerja indonesia (TKI) itu dijadwalkan mendarat di bandara Internasional Juanda pada Rabu, (15/4) besok.
- Musim Tanam Kedua, Petani Ngawi Khawatir Pupuk Bersubsidi Tidak Cukup
- Pemkot Surabaya Bersama UNAIR Terjunkan 506 Mahasiswa ke 153 Kelurahan Tuntaskan Stunting
- Bupati Lumajang Pastikan Rumah Sakit dan Puskesmas Standby Tangani Korban Erupsi Semeru
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, kedatangan para TKI itu terbagi dalam dua penerbangan.
Penerbangan pertama, ada 78 TKI asal jatim dari Malayasia yang sudah pulang ke tanah air beberapa waktu yang lalu tapi mendarat di Medan. Saat ini, para TKI tersebut dalam kondisi baik dan sudah melalui masa observasi di Medan selama 14 hari. Hasilnya, mereka dinyatakan bersih dari gejala klinis Covid-19.
"Mereka turunnya di Medan dan sudah di observasi selama 14 hari sebanyak 78 orang. Besok mereka datang di Juanda sore hari," kata Khofifah dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, (14/4).
Penerbangan kedua kata Khofifah, yakni dari Kuala Lumpur. Namun, saat ini, Khofifah belum menerima data resmi jumlah TKI yang akan datang beserta dengan rinciannya.
"Kemudian dalam waktu yang hampir bersamaan yang dari Kuala Lumpur juga datang. Jadi teman-teman misalnya berapa PMI-nya berapa mahasiswanya berapa warga Indonesia yang ada di Malaysia dan kemudian kembali serasa kita akan menunggu data detail dari Pak Dokter kohar," jelasnya.
Khofifah juga memastikan, setibanya di bandara Juanda, para TKI tersebut akan mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk rapid test. Posesnya dipastikan sama dengan kedatangan TKI sebelumnya beberapa waktu yang lalu.
"Tetapi bahwa SOP-nya kita tetap akan menyiapkan rapid test untuk mereka. Bedanya kalau yang dulu lebih banyak tenaga kesehatan dari Pemprov kalau besok kita sudah akan bersama-sama dengan tim kesehatan dari KKP," demikian khofifah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bersama Forkopimda Jatim
- Bekas Penyimpanan Barang Bukti "Disulap" Jadi Lahan Produktif
- Web Developer Asal Belanda Datangi Kantor MUI Gresik, Minta Bimbingan Syahadat untuk Masuk Islam