Belasan remaja terjaring operasi Yustisi di wilayah Kecamatan Mejayan kabupaten Madiun. Para remaja ini kedapatan tidak memakai masker saat asyik nongkrong di warung-warung kopi di sekitar jalan Jawa Caruban, Kabupaten Madiun, Selasa (18/5).
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Mereka tidak bisa mengelak setelah petugas gabungan dari Polsek Mejayan, petugas Satpol PP dan dinas kesehatan setempat mendatangi mereka yang sedang nongkrong. Kebanyakan para remaja ini masih berstatus pelajar.
"Hari ini kita menindaklanjuti perintah pimpinan dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Dalam rangka pelaksanaan operasi Yustisi. Karena pandemi belum berakhir dengan sasaran protokol kesehatan," terang Kapolsek Mejayan Kompol Sigit Siswadi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selanjut para remaja yang terjaring operasi ini didata lalu diperiksa suhu tubuh kemudian dilakukan tes swab secara random.
Terpisah, Kabid Penegak Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi orang tua masing-masing serta pihak sekolah karena kebanyakan dari remaja ini merupakan pelajar.
"Setelah dilaksanakan sample dari swab lalu kita akan bawa ke kantor satpol pp. Ada beberapa yang kita kenakan denda administrasi sesuai perbup no.39 tetap kita tegakkan," pungkas Danny.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi