Aksi warga Tumpang Pitu menuntut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berlanjut. Siang ini, Rabu (26/2), massa mengelar Khataman Alquran dan sholat berjamaah di depan Kantor Pemerintah Provinsi Jatim.
- Truk di Jember Terjun Jurang sedalam 50 meter, Sopir Tewas Terjepit Kabin
- Hujan Deras, Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Jombang
- Siswa TK Ditemukan Tewas, Diduga Diculik dan Dibunuh Kekasih Ibunya
“Ya, siang ini kita akan gelar Khataman Alquran dan sholat berjamaah. Selain warga yang ikut dalam aksi ini, solidaritas juga ikut bergabung,” kata Koordinator Aksi, Usman kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/2).
Aksi akan terus dilakukan hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memenuhi tuntutan warga.
Sebelumnya, warga Sumberagung dan sekitarnya telah melakukan aksi tolak tambang dengan memasang tenda perjuangan pada 7 Januari 2020 di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Pemasangan tenda tersebut merupakan sikap penolakan warga terkait kedatangan beking aparat keamanan dan tim perusahaan penambangan (PT BSI) yang akan melakukan kegiatan pertambangan di Gunung Salakan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemanasan Global Hampir Tak Terkendali, PBB Keluarkan Peringatan Kode Merah
- Kirim Ribuan Bantuan Kemanusiaan, Laskar Sholawat Nusantara Ajak Masyarakat Do’a Bersama Untuk Korban Letusan Semeru
- Relawan Sobat Erick Deklarasi di Sembilan Provinsi