Layanan Puskemas di Malang Ditutup Karena Belasan Nakes Terpapar Covid-19

Puskesmas Pakisaji Ditutup seementara/Ist
Puskesmas Pakisaji Ditutup seementara/Ist

Layanan kesehatan di salah satu Puskesmas di Kabupaten Malang yang berada di Pakisaji sementara ditutup, dikarenakan belasan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Pakisaji, dikabarkan terpapar virus Covid-19.


Dengan adanya kabar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Arbani Mukti Wibowo membenarkan. Namun, kondisi kesehatan para nakes tersebut saat ini sudah berangsur membaik.

" Iya, mereka saat ini menjalani isolasi mandiri. Puskesmas Pakisaji mengkonfirmasi beberapa tenaga kesehatannya terpapar Covid-19. Namun gejalanya ringan," ungkapnya, Minggu (27/6).

Akibat dari kejadian itu, lanjut Arbani, pelayanan di Puskesmas Pakisaji menjadi terhambat, karena pelayanan di poli ditutup sejak Kamis (24/6) kemarin.

" Saat ini telah dilakukan disinfeksi (sterilisasi,red). Pelayanan IGD tetap buka, tapi pelayanan di Poli ditutup. Sehingga pelayanan di Puksesmas tersebut menjadi terhambat," tegasnya.

Arbani juga menyampaikan, Apabila kondisi kesehatan para nakes dinyatakan telah membaik, maka pelayanan poli di Puskesmas Pakisaji akan segera dibuka kembali.

"Mungkin besok Senin (28/6) sudah bisa melayani masyarakat kembali. Saya minta nakes di seluruh Kabupaten Malang lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan. Wajib APD level 1 hingga level 3," tandasnya.

Terakhir, Arbani menekankan, para tenaga kesehatan tidak melakukan aktivitas yang memicu penularan Covid-19, dan selalu taat menjalankan Protokol Kesehatan.

"Kami meminta para tenaga kesehatan disiplin memakai alat pengaman diri saat bekerja, jangan makan bersama di kantor. Itu salah satu penyebab paparan Covid-19 berasal dari aktivitas itu jadi jaga ketahanan tubuh," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news