Desakan karantina wilayah atau lockdown terus disuarakan di tengah upaya pemerintah yang tak kunjung menyelesaikan pandemi Covid-19.
- Anies-AHY Diapit Paloh dan JK, Demokrat Godok Koalisi Perubahan
- Digelar Di Jombang, 45 Pengurus Cabang Dipastikan Hadir Dalam Konferwil PWNU Jatim
- Pemerintah Bisa Dianggap Ganggu Umat Muslim Beribadah Gara-gara Syarat Booster
Sayangnya, pemerintah enggan menerapkan karantina wilayah karena menghindari kewajiban yang tertuang dalam UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yakni memenuhi kebutuhan hidup dasar warga dan makanan hewan ternak.
Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Adhie Massardi menilai, persoalan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bukan satu-satunya batu sandungan lockdown.
Adhie memaparkan, setidaknya ada tiga kriteria yang perlu dipenuhi dalam menjalankan lockdown.
"Ada 3 syarat untuk lockdown, leadership, trust, dan uang," kata Adhie Massardi dikutip dari akun Twitternya, Selasa (27/7).
Bila melihat tiga kriteria tersebut, ia memandang ada yang sulit dipenuhi pemerintahan era Presiden Joko Widodo.
Soal kriteria uang, kata dia, seharusnya bukan menjadi problem karena pendanaan bisa dicari jika pemerintah benar-benar mau bekerja demi rakyat. Hal itu berbeda dengan kriteria kepemimpinan (leadership) dan kepercayaan (trust).
"Leadership, paduan skill manajemen dan kepemimpinan. Trust jadi penting terkait jatah uang dan makan bagi rakyat. Anggaran berapa, nyampainya berapa? Ini bisa bikin malapetaka. Syarat 2 (leadership) dan 3 (trust) nihil," tutupnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kecewa Laba Dan Deviden Anjlok, DPRD Jatim Minta Khofifah Tata Ulang Manajemen PJU
- Rohani Siswanto All Out Menangkan Prabowo-Gibran di Pasuruan
- Persiraja Aceh Berharap PSSI Lanjutkan Liga 2