Anggota DPRD Kota Madiun Bagus Panuntun menanyakan proses pembuatan City Branding berupa logo Madiun Kota Pendekar.
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyatakan, gagasan pembuatan City Branding itu harusnya terlebih dahulu dilakukan kajian-kajian oleh para ahli, bukan hanya dari kalangan pencak silat semata.
"Saya hanya melihat begini. Secara logika dulu bagaimana proses itu terjadi. Kajian-kajian yang dijalankan bagaimana? Apakah sesuai kajian itu. Siapa aja dan kapan kajiannya. Khan harus lewat ahli juga bukan hanya pencak silat aja," kata Bagus kepada Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (2/5).
Termasuk sarasehan budaya yang akan digelar Pemkot Madiun pada bulan Mei dan membahas usulan konsep logo dinilai Bagus hal yang aneh. Karena menurutnya jadwal sarasehan budaya Mei nanti memang ada tapi agenda terkait konsep logo itu tidak ada pembahasan.
"Kalau jadwal sarasehan budaya memang ada tapi untuk membahas konsep logo city branding itu tidak ada agenda di sarasehan. Takutnya jadi gak jelas acaranya nanti," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun Agus Purwowidagdo menyebut, sarasehan budaya akan digelar Mei ini. Karenanya, masyarakat yang memiliki konsep matang logo City Branding dipersilahkan mengusulkan untuk dilakukan pembahasan bersama.
‘’City Branding ini juga melibatkan pegiat seni pencak silat Jawa Timur. Tetapi kalau memang masyarakat memiliki konsep tentu akan kita wadahi melalui sarasehan budaya Mei ini,’’ tandasnya.
Diberitakan sebelumnya logo Madiun Kota Pendekar yang baru di launching oleh Wali Kota Madiun pada Jumat malam (30/4) justru banyak menuai kritikan dari masyarakat, nitizen hingga budayawan kota Madiun. Hingga memunculkan usulan agar masyarakat mendesak Pemkot Madiun membatalkan logo tersebut dan merevisinya atau lebih baik menggunakan logo yang lama saja.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi