Lewat Parade Merah Putih Warga Ngawi Dukung Pelantikan Jokowi

Ratusan kepala desa dan masyarakat Ngawi memadati Benteng Van Den Bosch. Bersama Forkopimda, mereka mengelar parade merah putih sebagai wujud dukungan pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.


Forkopimda yang hadir di antaranya Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, bupati dan wakil bupati serta ketua DPRD setempat.

"Ini merupakan dalam wujud membawa seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi di bawah pimpinan bapak bupati, mendeklarasikan dukungan. Untuk bersama-sama kita menjaga, mengamankan dan mensukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024. Yang akan dilaksanakan tanggal 20 Oktober besok," kata AKBP Pranatal Hutajulu kepada wartawan di lokasi, Kamis kemarin (17/10).

Dengan adanya deklarasi damai dalam parade merah putih itu, kata Pranatal, tidak akan ada warga Ngawi yang berunjuk rasa ke Jakarta.

Forkopimda dan masyarakat Ngawi mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ada semuanya ikut deklarasi di tempat ini dan tidak ada yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aktivitas yang kurang baik. Semuanya ada di sini. Kita semua satu suara. Bupati mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden," imbuhnya.

Pranatal menyampaikan, pihaknya akan mengamankan Ngawi dengan menerjunkan 200 personel di hari pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Untuk pengamanan nanti jumlah personel untuk pengamanan sekitar lebih dari 200. Baik terbuka maupun tertutup selama pelantikan," lanjutnya.

Spanduk berukuran sekitar 2 x 10 meter membentang di tengah bangunan zaman Belanda itu. Spanduk tersebut bertuliskan Parade Merah Putih Kabupaten Ngawi.[pr/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news