Helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Helikopter MI-17 itu dalam perjalanan menuju Bandara Sentani, Jayapura.
- Peduli Korban Semeru, Warga Binaan Rutan I Surakarta Gelar Bazar Produk Binaan untuk Galang Donasi
- Bupati Ikfina: Aplikasi SIPUSWITA Jadi Sumber Literasi Perempuan dan Anak
- Penelpon Iseng ke Command Center 112 Masih Banyak, Ini Imbauan Pemkot Surabaya
"Mereka akan melaksanakan pergantian pos," imbuh Aidi dalam rilisnya, Jumat (28/6).
Aidi menambahkan, Heli MI-17 itu lepas landas dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani pada pukul 11.44 WIT. Berdasarkan perkiraan, lanjutnya, Heli tersebut harusnya mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT.
"Namun sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan heli tersebut," imbuhnya.
Kontak terakhir antara Tower Oksibil dengan Heli MI-17, lanjut Aidi terjadi pada pukul 11.49 WIT atau lima menit setelah pesawat itu lepas landas.
"(Saat itu) pesawat berada di ketinggian 7800 kaki, 6 NM ke utara," jelasnya seraya memastikan upaya pencarian telah dilaksanakan dengan koordinasi dengan Basarnas Provinsi Papua.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berbagi Takjil Bersama Tokoh Agama, Polres Bondowoso Juga Sosialisasi Vaksinasi
- Serap Aspirasi Pedagang, Khofifah Dukung Pertahankan Pasar Tradisional Srimangunan Sampang
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir