Lima perguruan tinggi dari India mengunjungi Universitas Dr Soetomo (Unitomo). Bertempat di Auditorium Lantai IV Gedung H, kegiatan International Meeting Incredible India School Visit Forum 2019 ini mengankat tema "Education 4.0 Human Resource".
- Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Probolinggo, September ini
- BIN Katalisator Pembangunan AMN dalam Mewujudkan Generasi Tangguh Berkarakter Kebhinekaan
- SMA Negeri di wilayah Magetan Rata rata Berlakukan Pungutan
"Ke depan kami harap hasil MoU dapan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara inovatif," kata Doktor Bidang Hukum ini.
Sementara itu perwakilan perguruan tinggi yang datang ke Unitomo pada Selasa (5/11) sore di antaranya Vishesh Chandrashekar dari Acharya Institutes, Ghalib dari Vellore Institute of Technology, Suresh dari SRM Institute of Science and Technology, Prabakaran dari Sri Ramachandra Institute of Health Science and Research, dan Ravi Makhija dari TIE UPS International - Promoter of Indian education in Indonesia.
Diikuti sekitar 50 peserta dari unsur mahasiswa, kegiatan dalam pertemuan dengan mahasiswa Unitomo, Vishesh Chandrashekar, Acharya Institutes menyampaikan bahwa pendidikan di India saat ini benar-benar serba digital. "Bahkan sudah ada sekolah yang gurunya adalah robot," ujarnya.
Vishesh menambahkan, dalam menghadapi industri 4.0 wajib memiliki pemikiran yang mandiri, mampu dan jeli melihat peluang dalam menemukan solusi setiap masalah di sekitar.
"Menghadapi era cyber ini kita harus berfikir kritis, karena arus informasi yang dinamis menuntut kita untuk selalu berfikir kritis", pungkasnya.[isa/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Tahun Ajaran Baru, Penerimaan Siswa ABK di SD-SMP Surabaya Lewat Jalur Afirmasi
- Bosch Bakal Beri Pelatihan Iot SMK dan Universitas di Surabaya
- Dispendik Surabaya Sediakan 365 Posko PPDB 2024, Bantu Orang Tua Pahami Alur Pendaftaran