Musim kemarau tahun ini di wilayah Ngawi, Jawa Timur, bukan hanya berdampak pada kekeringan melainkan kebakaran rumah.
- Kualitas Udara Surabaya hingga Pertengahan Tahun 2022 dalam Klasifikasi Baik
- Ansor-Banser Kota Probolinggo Dirikan Posko Mudik Lebaran
- Ikhtiar Ganjar Creasi Dalam Pemberdayaan Ekonomi Pelaku Budi Daya Lele di Wonocolo
Lima rumah yang terbakar tersebut masing-masing tiga rumah milik Supardi (57) dan dua rumah milik Tamin (71).
Disebutkan, titik api berasal dari rumah Supardi dan menjalar ke rumah Tamin yang jaraknya kurang dari 2 meter.
Meskipun warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun kobaran api malah membesar mengingat rumah mayoritas berbahan kayu dan papan.
"Totalnya lima rumah milik dua kepala keluarga semuanya ludes pagi tadi. Semua barang didalam rumah tidak bisa diselamatkan," terang Ngadiono warga setempat pada Kantor Berita .
Penyebab kebakaran diduga dari arus pendek listrik di rumah Supardi. Api pun baru bisa dipadamkan setelah 4 unit mobil Damkar tiba di lokasi.
Dari peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai ratusan juta mengingat dari jumlah rumah yang ludes.
Terpisah Kapolsek Padas AKP Pujianto hingga berita ini diturunkan masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Menurut AKP Pujianto, estimasi kerugian dari kebakaran di kedua rumah mencapai Rp 100 juta.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sasar KPM Jatim Hingga 55 Ribu Keluarga, Gubernur Khofifah Ajak Pendamping PKH Plus Monitoring Lansia Rentan
- Usai Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Warga Bondowoso Bakar Petinya di Pinggir Jalan
- Cafe Berubah Jadi Bar, Chug Bar Tak Miliki Izin Jual Minhol