Disparpora kabupaten Madiun mengadakan simulasi wisata dalam rangkaian persiapan menuju new normal. Salah satunya dengan menggelar lomba mancing berhadiah sepeda motor yang diselenggarakan di pemancingan Doho raya kecamatan Dolopo kabupaten Madiun, minggu (5/7).
- Resmikan Dua Jembatan, Bupati Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
- Ground Breaking Pabrik KT&G di Pasuruan, Pj Gubernur Adhy: Total Investasi Mencapai Rp 6,9 Trilliun dan Serap Ribuan Tenaga Kerja
- Gubernur Khofifah Sambut Positif Kehadiran Aplikasi Monitoring Karantina Presisi Besutan Polri
Dalam simulasi tersebut, kapasitas pemancingan 320 orang hanya diisi sebanyak 160 orang dikarenakan pihak panitia menerapkan physical distancing.
"Antar pemancing diberi jarak 1 meter, sebelum memasuki arena pemancingan, para peserta wajib mencuci tangan, diperiksa suhu tubuh dan wajib bermasker" ungkap Mustofa, ketua panitia lomba pemancingan doho raya
Mustofa menambahkan, sebelum acara lomba mancing dimulai panitia menabur sebanyak 4 kwital ikan tombro di kolam arena pertandingan. Batas waktu lomba 3 jam, start pukul 10.00 wib hingga 13.00 wib.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun Anang Sulistijono mengatakan, simulasi wisata di pemancingan raya Doho akan di evaluasi untuk diterapkan di tempat wisata lainnya tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
"Ini bagian dari simulasi penerapan era normal baru atau new normal di locus wisata, penerapan protokol kesehatan kita uji coba di perlombaan memancing ini, akan kami evaluasi untuk diterapkan di tempat2 wisata lainnya" terang Anang Sulistijono.
Berikut data pemenang lomba mancing berhadiah motor , juara 1 dengan hasil ikan tombro 4,6 kilogram di raih Cahyo purnomo warga desa glonggong kecamatan Dolopo, juara 2 dengan hasil ikan tombro seberat 2,94 kilogram oleh
Dino saputra warga desa pagotan kecamatan Geger dan Juara 3 dengan ikan tombro seberat 2,84 kilogram oleh
Wahyu laksono warga Madiun kota.
Sekedar diketahui panitia juga memberikan hadiah kepada peserta ter apes, yakni peserta yang tidak mendapat ikan sama sekali, dengan hadiah sebesar 200 ribu rupiah dan piagam penghargaan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Ancam Pecat ASN yang Bekingi Hiburan dan Hotel Pelanggar Hukum
- Ramadhan, Pedagang Takjil Dadakan Marak di Probolinggo
- Percepat Zero Stunting, Pemkot Surabaya Gelar lomba Surabaya Emas Jilid II