Sejumlah rangkaian lomba memperingati hari antikorupsi yang diikuti 43 SMP Negeri di Surabaya resmi ditutup oleh Kajari Surabaya, Teguh Darmawan, Senin (3/12).
- Dukung Pengembangan Institusi Perguruan Tinggi di Surabaya, Wali Kota Eri Hadiri Launching Fakultas Kedokteran Gigi UM
- Resmi Dibuka, Khofifah Sebut LKS Nasional Ajang Lahirkan Siswa Unggul dan Kompeten di Bidang Vokasi
- Tingkatkan Produktivitas UMKM, Mahasiswa ITS Kembangkan Aplikasi WarungKu
"Selamat untuk para pemenang dan untuk juara I akan dikirim mengikuti lomba tingkat provinsi di Kejati Jatim," kata Teguh Darmawan dikutip Kantor Berita saat memberikan sambutan penutup.
Teguh mengaku tidak menyangka dengan antusias pelajar pada beberapa lomba yang digelar institusinya dalam menyambut Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember mendatang.
"Terima kasih pada 43 peserta dan juga para guru pendamping maupun Kepala SMP Negeri yang ikut berpartisipasi pada lomba ini. Tak luput juga saya ucapkan terima kasih Pak Kadis Pendidikan Surabaya atas supportnya acara ini," ujarnya.
Menurut Teguh, maksud dan tujuan beberapa lomba bagi para pelajar SMP tersebut untuk memberikan pengetahuan sejak usia dini tentang negatif dan bahaya korupsi yang saat ini terus meningkat.
"Korupsi bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan keluarga,bangsa dan negara," kata Teguh yang disambut tepukan tangan dari ratusan pelajar dan guru.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, Iksan terlihat sumringah saat beberapa anak didiknya mendapatkan penghargaan berupa piagam, piala dan hadiah tabungan Bank Jatim yang telah disiapkan oleh Panitia Lomba, yakni Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya.
"Lomba pidato, cerdas cermat dan yel yel dalam memperingati hari anti korupsi ini sangat bersinergi dengan kurikulum yang sudah berjalan di tingkat SMP," kata Iksan usai memberikan hadiah pada salah satu pemenang lomba.
Usai menutup acara, ratusan pelajar dan puluhan guru SMP Negeri terlihat foto bareng dengan Kajari Surabaya Teguh Darmawan dan Kadispendik Surabaya Iksan.
Untuk diketahui, SMP Negeri 1 Surabaya dinobatkan sebagai juara I lomba Pidato, sementara juara II diraih oleh SMP Negeri 29 Surabaya dan juara ke III diraih oleh SMP Negeri 06 Surabaya.
Sedangkan juara I lomba Yel Yel diraih oleh SMP Negeri 06 Surabaya. SMP Negeri 24 Surabaya meraih juara II, dan juara III diraih oleh SMP Negeri 12 Surabaya.
Dilomba Cerdas Cermat, SMP Negeri 1 Surabaya mencetak juara I, sedangkan juara ke dua disabet oleh SMP Negeri 06 Surabaya dan juara ke III dimenangkan oleh SMP Negeri 19 Surabaya.
Tiga lomba memperingati hari anti korupsi tersebut digelar Kejari Surabaya sejak 27 November lalu dan berakhir hari ini.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Libur Selama Ramadan, Dispendik Surabaya Siapkan Pembelajaran Religi bagi Semua Siswa
- Peserta Kampus Mengajar Angkatan 2 Mulai Terjun ke Daerah 3T
- Seru, JMS Kejari Tanjung Perak Ajak Siswa SMPN 2 Surabaya Melek Hukum Melalui Game